SOLOK KOTA - Sesosok mayat perempuan dewasa ditemukan tergantung, di sebuah rumah kontrakan di Jl. Perwira RT 001 RW 003 Kelurahan VI Suku, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumatera Barat, Minggu sore, 11 Juni 2023, sekira pukul 16.00 WIB.
Menurut keterangan Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan, S.Si, M.Si, M.Sc, melalui Kasatreskrim IPTU Nanang Saputra, SH, mayat yang ditemukan tergantung, perempuan berinisial FR (19 tahun) warga Balai Tangah Jorong Koto Gaek, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok itu diduga melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan kabel listrik di Kunsen pintu diantara ruang tamu menuju ruang tengah rumah kontrakan milik Jasman Orianis yang disewa oleh Alfajri Novriandi (23 tahun) Wiraswasta / Fotografer warga Bukit Sileh Kabupaten Solok yang merupakan pacar dari korban terduga bunuh diri.
Diterangkan IPTU Nanang, kronologis penemuan mayat tersebut bermula ketika Saksi Yoga teman Alfajri Novriandi yang datang ke kontrakan tersebut Minggu (11/6) sekira pukul 15.00 WIB, kemudian memanggil dan mengetok pintu kontrakan dari luar namun tidak ada yang menyahut. Saat bersamaan Yoga melihat sepeda motor milik korban FR yang parkir di luar/depan Kontrakan. Lalu saksi melihat dari kaca jendela dan mendapati FR sudah tergantung di kunsen pintu dengan leher terlilit kabel colokan listrik.
Selanjutnya saksi yoga menghubungi pemilik kontrakan Jasman Orianis dan memberitahukan keberadaan sesosok perempuan yang tergantung di dalam rumah tersebut. Kemudian para saksi menghubungi Kepolisian Resor Solok Kota.
Atas laporan tersebut, Tim Polres Solok kota langsung menuju lokasi untuk melakukan pengamanan TKP dan memintai keterangan saksi-saksi.
Dijelaskan Nanang, berdasarkan keterangan Alfajri Novriandi, Korban datang ke kontrakannya pada pagi hari sekira pukul 07.00 WIB disaat Dia berangkat untuk bekerja.
Sementara dari keterangan saksi Hafis Albiruni (teman penyewa kontrakan), pada pukul 13.00 WIB, Dia masih melihat korban tidur – tiduran di ruang tamu sambil main Handphone, dimana saat itu Hafis Albiruni mengaku baru bangun tidur dan kemudian pergi meninggalkan rumah.
Jasman Orianis (pemilik kontrakan) mengaku setelah mendapatkan telpon dari Yoga, Dia sempat mengubungi Alfajri Novriandi, namun saat itu Alfajri mengaku sedang berada di Kota Padang. Setelah itu sekira pukul 16.00 WIB Jasman Orianis, Yoga dan Pihak kepolisian mencongkel jendela kontrakan untuk membukak pintu karena anak kunci pintu terpasang dari dalam.
Berdasarkan pemeriksaan dari Forensik RSUD M. Natsir, tidak ada tanda – tanda kekerasan dari luar pada tubuh korban hingga diduga kuat FR memang melakukan bunuh diri.